Travel To Bangkok

Terbentuk dari Sungai Chao Phraya dan di satu sisi kanal - kanal parit pulau ini menjadi penjaga Istana Kerajaan dan beberapa situs agama paling berharga di Thailand.

Perahu Khlong mengakhiri perjalanannya di dermaga Phan Fa Lilat, dekat dengan sisa - sisa tembok kota lama. Dari sana, kita bisa berjalan kaki ke "Kampung Mangkok Biksu" Baan Baat. Dimana banyak pekerja menggunakan teknik kuno untuk membuat mangkok sedekah. Selalu ada orang yang menyediakan jasa tur berkeliling jalanan. Anda bisa memberi tip atau sempatkan melihat - lihat toko kecil mereka.

Tempat yang harus dikunjungi di Rattanakosin antara lain Wat Phra Kaew (Candi Buddha Zamrud) dan Wat Pho (candi Buddha Berbaring). Tempat ini dapat dicapai dengan tuk-tuk, begitu juga pasar dan bunga Pak Khlong berada.

Dari fajar sampai senja, kapal - kapal berhenti di dermaga di sebelah pasar - pasar ini, sementara fery menyeberangi sungai berlalu lalang seperti pintalan dalam alat tenun. Disisi laindermaga Pak Khlong terhubung dengan Gereja Santa Cruz (situs desa Portugis bersejarah). Sedangkan dermaga Tha Tien berada satu pemberhentian di utara, membawa para biksu dan turis di antara Wat Pho dan Wat Arun yang Ikonik di bantaran barat.

Wat Arun dapat diterjemahkan sebagai Candi Fajar, namun juga sama indahnya di saat senja, Candi tersebut telah berdiri di sana sejak Ayutthaya masih menjadi ibukota Thailand dan Bangkok hanyalah suatu tempat perdagangan di sungan. Mungkin semuanya telah berubah, namun hakikatnya tidak ada yang berubah. Perairan Chao Phraya masih mengalir melalui Ayutthaya yang bersejarah sama seperti ia mengaliri jantung Kota Bangkok hari ini.
(Sumber : in-flight magazine - Garuda Indonesia)



 

Jakarta To Bangkok

--------------------------------------------------

Distance from Jakarta     2,323 km

Flight Time                     3hrs, 5 mins

Frequency                       14 times a week
--------------------------------------------------